Menentukan topik dan teori relevan untuk sebuah tulisan

Nama : Wulan Ananda Priyanto Putri
Npm : 202246500713
Kelas : R3J
Dosen Pengampu : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M.Sn.


Anxiety - Edvar Munch   (1894)


Edvard Munch lahir di Ådalsbruk, Loten pada 12 Desember 1863 dan meninggal di Ekely, 23 Januari 1944. Edvard Munch adalah pelukis aliran ekspresionisme berkebangsaan Norwegia. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau penderitaan sangat mempengaruhi perkembangan seni aliran ekspresionisme di Jerman pada awal abad ke-20.

Teori Ekspresionisme : 
Ekspresionisme adalah aliran yg ingin mengemukakan segala sesuatu yg bergejolak dalam jiwa sang seniman. Sifat sifat yg terkandung dalam karya karya Ekspresionisme adalah adanya unsur subjektifitas yg sangat tinggi. Ekspresionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek efek emosional. Ekpresionis dapat ditemukan di dalam karya lukis, film, sastra, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia. Ekspresionis juga didefinisikan sebagai kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dalam perasaan manusia. Penganut paham Ekspresionisme memiliki dalil bahwa "Art Is An Expression Of Human Feeling"
atau seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia.

Rumusan Masalah :
  • Bentuk emosional apa yg dirasakan Edvard Munch saat membuat karya "Anxiety" sehingga menghasilkan bentuk ekspresi seperti karya diatas? Senang atau sedih?
  • Jika seorang seniman penganut aliran ekspresionisme sedang tidak merasakan bentuk emosional apapun, apakah sang seniman tetap dapat membuat karya karya yang lain diluar alirannya?
  • Apakah ekspresi pada karya yg dihasilkan dapat mempengaruhi emosional orang orang yg melihat karya tersebut? misal seperti karya yg menunjukan ekspresi sedih, apakah orang yg melihat karya tersebut akan mempunyai pengalaman merasakan  emosional yg sama?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mencari referensi yg relevan dari 30 artikel

perjalanan menikmati seni